Citroën Menata Ulang Mobil Keluarga dengan Supermini Enam Kursi

17

Citroën menantang dominasi SUV dengan mobil konsep baru yang radikal, ELO, yang mengemas enam kursi dengan ukuran lebih kecil dari city car C3 yang sudah ada. Langkah ini menandakan upaya yang disengaja untuk menghidupkan kembali segmen MPV (Multi-Purpose Vehicle) – yang secara tradisional dianggap membosankan – dengan memprioritaskan ruang, fleksibilitas, dan pendekatan desain yang segar.

Memikirkan Kembali Ruang Interior

Dengan panjang hanya 4,1 meter, ELO sangat kompak, namun interiornya menyaingi SUV besar dalam hal lebar penumpang belakang. Tim desain Citroën, yang dipimpin oleh Pierre Leclerc, bertujuan untuk menciptakan kendaraan yang berfungsi sebagai “tempat ketiga” untuk gaya hidup modern—ruang yang menawarkan kebebasan dan privasi. Konsep ini mengikuti tradisi model ikonik Citroën seperti 2CV dan Ami, yang mengutamakan kepraktisan dan desain interior inovatif dibandingkan estetika konvensional.

Dominasi SUV yang Menantang

CEO Citroën Xavier Chardon mengakui tren pasar saat ini terhadap SUV namun berpendapat bahwa konsumen masih membutuhkan alternatif yang praktis dan hemat ruang. ELO secara langsung menjawab kebutuhan ini dengan membuktikan bahwa mobil kecil dapat menawarkan kapasitas yang ramah keluarga tanpa mengorbankan kemampuan manuver perkotaan.

“Semua orang berpikir bahwa MPV akan mati karena mereka memiliki SUV,” kata Chardon, “Tetapi Citroën… sedang membentuk kebiasaan dan datang dengan pendatang baru.”

Masa Depan Mobilitas Perkotaan?

Filosofi desain ELO adalah memaksimalkan ruang interior sekaligus meminimalkan dimensi eksternal kendaraan. Pendekatan ini sangat relevan di kota-kota padat penduduk dimana tempat parkir terbatas dan kemampuan manuver sangat penting. Taruhan Citroën pada ELO menunjukkan bahwa merek tersebut bersedia mengubah pemikiran otomotif konvensional untuk menawarkan solusi yang benar-benar praktis dan inovatif kepada konsumen.

ELO lebih dari sekedar mobil konsep; ini adalah pernyataan niat Citroën untuk mendefinisikan ulang desain mobil di era baru, dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat daripada tren yang cepat berlalu.