CEO Ford Jim Farley telah mengisyaratkan kemungkinan kembalinya sedan ke jajaran perusahaan, didorong oleh potensi efisiensi aerodinamis pada kendaraan listrik (EV) dan kebutuhan finansial dari pembatalan di masa lalu. Dalam wawancara baru-baru ini dengan influencer otomotif Forrest Jones, Farley secara terbuka mempertanyakan apakah konsumen menginginkan sedan listrik berpenggerak roda belakang yang terjangkau, berperforma tinggi, dan dibangun pada platform yang sama yang saat ini sedang dikembangkan untuk truk listrik yang akan datang.
Ekonomi Penghentian
Peralihan dari sedan pada tahun 2018 – termasuk Fiesta, Focus, dan Fusion – merupakan keputusan finansial yang disengaja. Membatalkan model-model ini secara langsung mendanai perombakan pabrik Ford untuk memproduksi Bronco dan Maverick yang sangat sukses. Kendaraan-kendaraan ini telah menjadi pemain pasar utama, dengan Bronco menantang Jeep Wrangler dalam penjualan dan Maverick mendominasi segmen truk kompak yang bangkit kembali. Hal ini menunjukkan bahwa penderitaan jangka pendek karena menghilangkan sedan menghasilkan keuntungan jangka panjang bagi Ford.
Sudut Elektrifikasi
Farley menekankan manfaat aerodinamis dari bentuk sedan, sehingga cocok untuk desain EV. Dia juga menyarankan agar perusahaan mengeksplorasi desain inovatif, seperti konfigurasi liftback serbaguna dibandingkan bagasi tradisional. Hal ini penting karena para pembuat mobil semakin memprioritaskan efisiensi pada kendaraan listrik untuk memaksimalkan jangkauan dan kinerja. Penyebutan “sistem penutupan keren” mengisyaratkan fokus pada kepraktisan dan diferensiasi desain.
Disparitas Global dan Rumor Mustang
Ford terus memproduksi sedan untuk pasar internasional, seperti Mondeo yang diperbarui di Tiongkok, yang menawarkan fitur-fitur canggih seperti layar 4K 27 inci. Model ini, yang dijual di tempat lain sebagai Taurus, menyoroti potensi membawa teknologi sedan canggih ke wilayah lain. Selain itu, rumor yang terus-menerus mengenai sedan Mustang empat pintu – didukung oleh pratinjau dealer dan sebutan merek dagang “Mach 4” – menunjukkan bahwa Ford mungkin mempertimbangkan sedan yang berorientasi pada performa yang sejalan dengan jajaran kendaraan listriknya yang sedang berkembang. Nama Mach 4 juga bisa merujuk pada penggerak semua roda.
Mengapa Ini Penting
Pembatalan sedan Ford merupakan langkah yang diperhitungkan untuk memprioritaskan SUV dan truk, yang terbukti sangat menguntungkan. Diskusi saat ini mengenai kembalinya sedan menandakan adanya pergeseran prioritas, yang kemungkinan didorong oleh meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik dan kebutuhan akan penawaran produk yang lebih beragam. Perusahaan kini berada pada posisi di mana mereka mampu mengeksplorasi sedan lagi, berkat keberhasilan finansial dari pemotongan sebelumnya.
Sifat wawancara Farley yang jujur, difasilitasi oleh Jones, menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam diskusi terbuka mengenai rencana produk masa depan. Transparansi ini, meskipun tidak biasa, memberikan wawasan berharga mengenai pemikiran strategis Ford dan pergerakan pasar potensial.






























