Ioniq 5 N dari Hyundai Mengesankan Para Insinyur Porsche

5

Para insinyur papan atas Porsche mengaku “terbuka mata” dengan Ioniq 5 N dari Hyundai, sebuah kendaraan berperforma listrik. Para pejabat tinggi, termasuk pimpinan perusahaan mobil Porsche GT, pada awalnya skeptis terhadap kendaraan listrik tersebut tetapi mengubah pendapat mereka setelah merasakan langsung kekuatan dan teknologinya. Dukungan tak terduga ini menyoroti perubahan dalam industri otomotif, di mana produsen mobil sport tradisional mulai memperhatikan fitur-fitur inovatif yang dikembangkan oleh pesaing.

Dari Skeptisisme ke Konversi

Andreas Preuninger, kepala mobil Porsche GT, awalnya menolak mobil listrik, dengan menyatakan bahwa dia “tidak menginginkan barang-barang listrik itu”. Namun, setelah berkendara dengan Hyundai Ioniq 5 N dengan wakil presiden Porsche Frank Moser, Preuninger tercengang dengan tenaga mobil sebesar 641 hp dan torsi 568 lb-ft. Pengalaman tersebut mendorong Porsche untuk “belajar banyak” dari Ioniq 5 N dan mempertimbangkan fitur serupa untuk mobil sport listrik 718 mendatang.

Suara Sintesis dan Perpindahan Gigi Virtual

Sistem “N e-shift” dan “N Active Sound+” Hyundai, yang mensimulasikan pergantian gigi dan kebisingan mesin, sangat menarik perhatian Porsche. Meskipun kontroversial di kalangan pecinta kendaraan listrik, fitur-fitur ini meningkatkan pengalaman berkendara dengan membuat mobil terasa lebih terhubung dan hidup. Porsche kini mempertimbangkan untuk menawarkan opsi serupa pada 718 listriknya, yang memungkinkan pelanggan memilih antara mode senyap atau pengalaman simulasi yang lebih menarik.

“Inilah caranya,” kata Moser, yang menunjukkan kesediaan Porsche untuk memanfaatkan teknologi ini sambil mempertahankan pilihan pelanggan.

Implikasinya bagi Masa Depan Listrik Porsche

Pengaruh Hyundai terhadap Porsche menandakan tren yang lebih luas di mana produsen mobil tradisional beradaptasi dengan pesatnya evolusi teknologi kendaraan listrik. Porsche 718 listrik yang akan datang, yang dijadwalkan tiba pada tahun 2027, kemungkinan akan menggabungkan pembelajaran dari Ioniq 5 N, termasuk fokus pada desain ringan dan kemungkinan paket opsi tipe Sport Chrono dengan fitur tambahan. Kolaborasi antar pesaing ini menunjukkan bahwa inovasi dalam performa listrik mendorong persaingan dan mendorong batas-batas industri.

Fakta bahwa Hyundai, pemain yang relatif baru di bidang kendaraan listrik berperforma tinggi, dapat mempengaruhi salah satu pembuat mobil sport paling dihormati di dunia dua dekade lalu merupakan bukti kecepatan perubahan.