Kia EV2: SUV Listrik Baru Dikonfirmasi untuk Diungkap Januari

6

Kia akan memperkenalkan all-new EV2, SUV listrik kompak yang dirancang khusus untuk pasar Eropa, di Brussels Motor Show 2026 pada 9 Januari. Selain EV2, Kia juga akan menampilkan varian performa dari jajaran EV-nya yang terus berkembang – EV3 GT, EV4 GT, dan EV5 GT. Peluncuran ini merupakan bagian penting dari strategi Kia untuk mendominasi sektor kendaraan listrik Eropa yang kompetitif.

Fokus Strategis di Eropa

EV2 tidak dimaksudkan untuk dijual di Korea, yang mencerminkan pendekatan yang ditargetkan Kia ke pasar yang berbeda. Menurut CEO Song Ho-Sung, EV3 yang lebih kecil sudah melayani segmen entry-level Korea; EV2 dibuat hanya untuk konsumen Eropa. Keputusan ini menggarisbawahi pentingnya menyesuaikan penawaran kendaraan dengan preferensi regional, dan EV2 akan diproduksi di fasilitas Kia di Slovakia mulai tahun 2026, mengambil alih produksi dari Kia Ceed yang dihentikan produksinya.

Posisi Pasar dan Penetapan Harga

Kia bertujuan untuk memposisikan EV2 sebagai model listrik paling terjangkau, dengan harga sekitar €30,000 (£26,000). Harga ini menempatkannya secara langsung melawan rivalnya seperti Citroen e-C3 dan Volkswagen ID. Polo, mempersiapkan panggung untuk pertarungan head-to-head di segmen EV kecil yang sedang berkembang. Perluasan lebih lanjut dari jajaran kendaraan listrik Kia juga direncanakan dengan EV1, sebuah city car lebih kecil yang dirancang untuk bersaing dengan model Volkswagen ID.1 masa depan.

Desain dan Inovasi Interior

EV2 produksi akan sangat mirip dengan konsep yang diluncurkan awal tahun ini, menurut kepala desain global Kia, Karim Habib. Gambar teaser mengonfirmasi profil yang hampir sama dan pencahayaan “Star Map” yang khas, namun tetap mempertahankan gaya kokoh yang terinspirasi dari SUV.

Di dalam, EV2 akan mengutamakan kelapangan, berpotensi menampilkan desain bangku belakang yang unik – konfigurasi lipat, geser, dan bersandar yang terinspirasi dari Honda Jazz. Meskipun pintu berengsel belakang belum dikonfirmasi untuk EV2, Kia sedang menjajaki fitur ini untuk model masa depan. Dasbornya diharapkan minimalis dengan layar ganda.

Baterai dan Performa

EV2 akan menggunakan platform E-GMP Kia, kemungkinan besar dengan konfigurasi motor tunggal. Pilihan baterai mungkin mencakup unit 40kWh untuk berkendara di perkotaan dan versi 58kWh yang lebih besar, berpotensi menawarkan jangkauan WLTP melebihi 300 mil. Kendaraan ini juga akan mendukung teknologi Vehicle-to-Load (V2L) dan Vehicle-to-Grid (V2G), serta pembaruan over-the-air (OTA).

Dorongan agresif Kia ke pasar listrik menggarisbawahi komitmennya untuk menjadi merek kendaraan listrik terkemuka di Eropa. Posisi strategis, harga kompetitif, dan fitur inovatif EV2 dirancang untuk meraih pangsa signifikan di segmen SUV listrik yang sedang berkembang.