Lotus Eletre PHEV: Tampilan Pertama SUV Hibrida

16

Lotus sedang bersiap meluncurkan kendaraan hybrid plug-in pertamanya: SUV Eletre versi PHEV. Gambar yang bocor dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok mengungkapkan desainnya, yang sangat mirip dengan Eletre yang sepenuhnya listrik tetapi dengan modifikasi utama pada powertrain hybrid. Hal ini menandai perubahan signifikan bagi Lotus, yang secara tradisional dikenal dengan mobil sport murni listrik atau mesin pembakarannya.

Desain dan Perubahan Penting

PHEV Eletre mempertahankan dimensi yang sama dengan versi listriknya, tanpa perubahan estetika yang langsung terlihat. Namun, jika dilihat lebih dekat, terlihat adanya asupan front-end baru yang dirancang untuk mendinginkan mesin pembakaran internal, dilengkapi dengan penutup aktif untuk aliran udara yang optimal. Trim bawah juga telah direvisi, sedangkan bagian belakang dilengkapi dengan ujung knalpot baru yang terintegrasi.

Perubahan ini tidak kentara karena Lotus memanfaatkan platform yang sudah ada; sistem PHEV digunakan bersama dengan merek milik Geely lainnya, terutama Zeekr 9X. Hal ini memungkinkan terjadinya perkembangan pesat dan masuknya pasar, yang merupakan strategi umum dalam industri otomotif modern.

Performa dan Jangkauan

Lotus mengonfirmasi Eletre PHEV akan menggunakan platform hybrid 900V, memberikan jangkauan gabungan melebihi 1.000 km (621 mil). Sistem ini menggabungkan mesin empat silinder turbocharged dengan tiga motor listrik, menghasilkan 939bhp – sedikit lebih banyak dari varian Eletre listrik paling bertenaga (905bhp).

Powertrainnya akan menggunakan baterai 70kWh, yang memungkinkan jangkauan listrik hingga 220 mil berdasarkan pengujian CLTC di Tiongkok. CEO Lotus Feng Qingfeng menjanjikan “penyetelan sasis tingkat balap” dengan suspensi udara dan stabilizer aktif 48V untuk mengelola bobot kerb kendaraan yang beratnya mencapai 2.625kg.

Peluncuran Pasar dan Rencana Masa Depan

Eletre PHEV akan debut pada bulan Januari dan peluncuran di Tiongkok direncanakan pada awal tahun depan. Pasar Eropa, termasuk Inggris, diperkirakan akan menyusul pada tahun 2027. Lotus juga mengembangkan model hybrid yang lebih kecil, dengan nama sandi ‘Vision X’, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2027, yang bertujuan untuk bersaing dengan rival seperti Porsche Macan dan BMW X3.

Strategi hibrida ini memungkinkan Lotus untuk menarik basis konsumen yang lebih luas, khususnya di pasar di mana infrastruktur kendaraan listrik masih terbatas. Dengan memanfaatkan teknologi Geely yang ada, Lotus dapat mempercepat ekspansi produknya tanpa menciptakan kembali roda. Peralihan ke PHEV merupakan langkah pragmatis menuju keberlanjutan jangka panjang sekaligus mempertahankan kinerja merek.